KBC
(Klub Belajar CREDO)
Melihat
kembali pada pembahasan visi dan misi KBC, apa yang telah tertulis di visi misi
dengan apa yang terjadi dilapangan ternyata sama dengan yang tertulis. Di KBC juga mengembangkan pemikiran kreatif sesuai dengan
visi dari CREDO sendiri A Very Creatif Indonesia
dengan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif TIM Skill diantaranya memberikan kebebasan kepada anak ketika
mengeluarkan pendapat atau ide dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan
penggunaan open ended question
contohnya ketika temannya menangis dan yang lain memberikan ide bagaimana
membuat temannya tidak menangis lagi dan melaksanankan ide-ide tersebut. Anak-anak
juga diberikan tanggung jawab menjadi petugas disetiap minggu dengan pembagian
tugas yang berbeda, bertanggung jawab membereskan mainannya dan menjaga
kebersihan lingkungan hal tersebut melatih anak untuk bertanggung jawab dan
mandiri. Anak-anak diajarkan untuk berani mengambil resiko seperti berani
bertanya, tidak takut salah atau ditertawakan oleh temannya karena adanya
kesepakatan kelas yang telah dibuat dan konsisten dipatuhi dan mereka juga
sadar untuk menghormati temannya dan tahu bagaimana bertanggung jawab dengan
perbuatannya sendiri. Setiap ada konflik, guru memberikan arahan agar anak bisa
menyelesaikannya sendiri atau dibantu oleh guru lain dalam menyelesaikan
masalahnya. Anak-anak juga bebas bereksplorasi dengan benda-benda yang ada
dilingkungannya mengamati dan memberikan kesempatan anak untuk menggunakan
panca inderanya, anak-anak juga diajarkan untuk berimajinasi sebagai salah satu
sarana anak dalam mengekspresikan diri ataupun melatih visualisasi anak dalam
menumpahkan ide atau gambaran yang ada dipikirannya.
Berdasarkan teori-teori pendidikan
anak usia dini dan
melihat bagaimana pembelajaran di KBC sendiri selama tiga bulan ini, di KBC mengembangkan kemampuan anak-anak
tumbuh dan berkembang sesuai
dengan tingkatan perkembangan anak.
Anak-anak mempelajari sikap dan perilaku yang ada dimasyarakat terutama
norma-norma kesopanan. Belajar mengembangkan motorik halus dan motorik kasar
serta pengembangan keseimbangan
otak kanan dan otak kiri. Semua guru-guru di KBC juga memberikan kepercayaan
kepada anak-anak bahwa anak-anak dapat berkembang, walaupun tidak memiliki
kesamaan yang homogen tetapi setiap anak dapat berkembang dan dengan bantuan
guru-guru tingkat perkembangan anak yang berbeda-beda bisa dikembangkan. Setiap
guru memiliki peran masing-masing dalam kelompok tingkat kemampuan anak,
mengajarkan dan mendidik setiap anak dalam kelompoknya dengan memperhatikan
berbagai aspek dari manajemen class room,
media pembelajaran, materi ajar serta perkembangan tiap individu. Setelah
proses pembelajaran juga ada diskusi tentang kelebihan dan kekurangan
pembelajaran setiap akhir kelas,
hal ini sangat berguna sebagai refleksi dalam mengembangkan pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik dan memperbaiki
kekurangan dalam pembelajaran. Staff yang lain juga mendukung proses
pembelajaran di KBC, staff asisten guru membantu menyiapkan media
pembelajaran dan ada juga yang bertugas mendokumentasikan pembelajaran di KBC.
Dokumentasi yang berupa foto serta video diolah menjadi bahan penelitian oleh
para training Literasi dan menjadi materi pelatihan untuk dishare ke guru-guru
PAUD, hal ini sangat bermanfaat juga dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan
pembelajaran bagi guru-guru lainnya.
Kurikulum yang ada di KBC mengadaptasi dari berbagai
sumber teori pembelajaran anak usia dini, dan juga dari kurikulum beberapa
negara. Setelah pembelajaran selalu ada diskusi semua guru, dari situ
kurrikulum yang dibuat jika ada kekurangan bisa direvisi dan dikembangkan
kembali. Jadi kurikulum yang dipakai terus berkembang seiring dengan apa yang
terjadi dilapangan. Begitu pula dengan lesson
plan yang dibuat bisa bersifat fleksibel ketika ada hal yang masih harus
dibahas dikemudian hari maka akan dimasukan kembali, ataupun memasukan ide-ide
yang baru dipembelajaran selanjutnya.
Pengajaran guru di KBC sudah baik sekali, guru memberikan
teladan bagi muridnya, memberikan materi berdasarkan lesson plan yang dibuat
tapi juga fleksibel ketika memang ada sesuatu yang terjadi terhadap anak-anak
ataupun kondisi waktu yang tidak memungkinkan. Jadi pengajaran guru di KBC
bersifat fleksibel tapi tetap mengacu pada tujuan pembelajaran, juga ketegasan
dan kesepakatan kelas yang selalu ditekankan sehingga guru bisa mengkondisikan
anak dengan baik. Kerjasama dengan orang tua juga merupakan faktor pendukung
perkembangan anak, jadi KBC membuat
komunitas belajar tidak hanya teacher
centered ataupun student centered
saja tapi juga melibatkan orang tua sebagai pembimbing anaknya dirumah sehingga
ilmu yang didapatkan anak-anak di sekolah bisa diajarkan pula oleh orang tuanya
dirumah.
Manajemen tata ruang kelas di KBC sudah baik, mulai dari
pembagian ruang kumpul, ruang baca, ruang belajar serta ruang bermain. Keadaan
ruangan yang ada disulap menjadi lingkungan yang aman untuk siswa belajar,
bermain, nyaman untuk membaca buku dengan koleksi buku cerita yang banyak dan
juga untuk siswa yang senang menggambar disediakan scraft paper dan alat tulis lainnya ditempat yang bisa ditemukan
anak-anak. Peralatan yang dipakai anak-anak juga sesuai dengan montessori yaitu
peralatan yang dipakai anak-anak sesuai dengan ukuran anak-anak tanpa
menghilangkan fungsi utamanya, misalnya kursi, meja, gunting yang dipakai
anak-anak sesuai dengan ukuran tubuhnya.
KBC merupakan tempat yang ideal untuk belajar dan
mengajar, karena lingkungannya yang dibuat nyaman untuk semuanya baik
anak-anak, guru-guru maupun staff. Rasa kekeluargaan yang erat, saling
menghargai satu sama lain, saling menjadi teladan, kerjasama dengan orang tua
juga sangat baik membuat KBC patut untuk menjadi contoh sekolah paud yang
lainnya.
KBC
terletak di jalan Peramata Hijau Raya blok D1-4 (Gedung Hero lantai 4), Jakarta
Selatan 12210. Email: yyncredo@gmail.com
atau kunjungi website www.credofoundation.org
Komentar
Posting Komentar