Langsung ke konten utama

Belajar dan Mengajar




Dalam diskusi hari ini 13 Desember 2014 dari semingguan berpikir tentang apa itu belajar dan mengajar, didapatlah beberapa definisi tentang belajar dan mengajar. Sebelum menjabarkan definisi yang didapatkan dari mana, terlebih dahulu akan dijelaskan cara mendapatkannya yaitu dengan menggunakan TIM SKILL, look it at another way and highlight the essence, atau melihat dari perspektif berbeda ketika kita menjadi orang yang belajar dan mengajar. Melalui tahapan exploring learning dengan pertanyaan pancingan sebagai berikut:
Exploring learning
Think yourself as a learner.
1.      Name two things that you know/ know how to do.
2.      How do you know you know/ know how to do it?
3.      How did you come to know/know how to do it?
4.      Highlight the essence: what is learning?
Think of yourself as a teacher.
1.      Name two things that you have taught.
2.      What was the purpose of your teaching?
3.      How do you know your teaching was successful?
4.      Highlight the essence: what is learning?
Dan hasilnya (3 orang) adalah sebagai berikut:

BELAJAR
MENGAJAR
D
Kegiatan mencari ilmu pengetahuan dengan berbagai cara (mencari referensi, bertanya pada dari yang ahli, obsercasi dan latihan memecahkan masalah).
Memberikan pengetahuan baru kepada siswa dengan berbagai persiapan (pengetahuan, material, dll) dengan tujuan agar siswa dapat belajar.
I
Seseorang yang melakukan usaha melalui pengalaman untuk mencapai kedewasaan diri.
Memberikan usaha dalam berpikir sehingga dapat mendewasakan manusia dalam berprilaku (sikap) dikehidupan nyata.
E
Proses perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa dengan berbagai faktor.
Pengetahuan yang sudah dimiliki --> Ilmu mengajar--> Pengalaman--> Transfer ilmu




Setelah membaca kembali definisi yang sudah didapatkan dari pemikiran tiga orang, saatnya menganalisa hasilnya ternyata:
a.       Dilihat dari semua definisi diatas, semuanya mengandung kata kerja tetapi kata kerjanya belum dijelaskan secara spesifik (masih umum). Dapat pembelajaran juga, kalau mau mendeskripsikan sesuatu hal buatlah yang spesifik agar tidak ada pertanyaan lain.

b.      Bila dilihat dari definisinya, definisi tentang belajar lebih luas dari pada mengajar, dimana orang sebagai pembelajar bisa mendapatkan pengetahuan tidak hanya dari pengajar tapi juga dari observasi, baca referensi dan lainnya.
c.       Proses pembelajaran dihasilkan dari motivasi seseorang untuk belajar dan ada yang membantunya melewati proses pembelajaran yaitu pengajar.
d.      Pengajar memiliki tujuan pembelajaran, tapi yang menentukan kesuksesan pembelajaran adalah yang belajar.
e.     Dari sinilah kita bisa melihat bahwa seorang guru menjadi fasilitator, sumber pengetahuan, teladan dan environment design (pembuat lingkungan).


Adakah kaitannya antara belajar dan mengajar? Kalau dilihat dari definisi yang dikemukakan oleh kita bertiga diatas, tidak ada kaitannya antara belajar dan belajar walaupun dari kata kerja yang digunakan seperti ada kaitannya. Setelah diuraikan, malah tidak berkaitan. 
Sebelum menyimpulkan kaitan belajar dan mengajar setelah diskusi kita simpulkan dahulu pengertian dari belajar dan mengajar:
Belajar adalah berbagai cara/strategi yang berbeda untuk menghasilkan perubahan atau perkembangan.
Mengajar adalah memberikan pengetahuan tentang strategi/cara belajar dan juga ilmu pengetahuan.
Kalau sudah mendapatkan definisi sebenarnya, maka dapat disimpulkan bahwa belajar dan mengajar sebenarnya ada kaitannya. Belajar mempelajari cara-cara untuk mendapatkan perubahan/perkembangan, sedangkan mengajar adalah kegiatan dalam memberikan pengetahuan strategi belajar maupun pengetahuan yang dibutuhkan pelajar.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Belajar bahasa Korea] Huruf Korea (Hangul)

Konsonan : §   ㄱ   ==> G §   ㄴ   ==> N §   ㄷ   ==> D §   ㄹ   ==>  R §   ㅁ   ==>  M §   ㅂ   ==>  B §   ㅅ   ==>  S §   ㅇ   ==>  NG §   ㅈ   ==> J §   ㅊ   ==> CH §   ㅋ   ==> Q §   ㅌ   ==> TH §   ㅍ   ==> PH §   ㅎ   ==> H §   ㄲ   ==> K §   ㄸ   ==> T §   ㅃ   ==> P §   ㅆ   ==> SS §   ㅉ   ==> C Catatan : Untuk konsonan ㄱ , ㄷ , ㅂ , ㅅ , dan ㅈ bila terletak pada awal kata akan di baca double ( ㄲ , ㄸ , ㅃ , ㅆ , dan ㅉ ) Vokal : §   아    ==> A      : Anak §   야    ==> YA   : Ya §   어    ==> Oe    : Order, Cowok §   여    ==> Yoe : Yogyakarta §   오    ==> O       : Go §   요    ==> Yo   : Loyo §   우    ==> U      : Untuk §   유    ==> YU   : Sayur §   으    ==> EU    : Enyah §   이    ==> I        : Indah §   애    ==> AE    : Elok §   얘    ==> YAE §   에    ==> E       : Enak §   예    ==> YE §   외    ==> OI ==> WE ( merupak

MUSIK DAN GHAZWUL FIKRI: Illuminati Dalam Lirik Lagu Dan Musik Video Lagu Boyband Shinee dan Exo

MUSIK DAN GHAZWUL FIKRI: Illuminati Dalam Lirik Lagu Dan Musik Video Lagu Boyband Shinee dan Exo Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam oleh Desi Irmayanti BAB I PENDAHULUAN A.            LatarBelakang Industri hiburan saat ini sangat marak digemari terutama karena faktor kejenuhan yang dialami oleh manusia, oleh sebab itu manusia lebih memilih meluangkan waktunya untuk mencari hiburan dan kesenangan demi   menghindari stress. Industri hiburan sendiri ada yang berupa permainan seperti taman bermain atau wisata alam, permainan ( games ), serta ada yang berupa media elektonik seperti televisi dan musik. Yang saat ini bisa kita jumpai adalah maraknya industri musik yang masuk ke Indonesia, jika kita menaiki kendaraan umum banyak sekali orang yang menutup telinganya dengan headset dan tayangan televisipun dipenuhi oleh acara musik. Industri musik yang sedang menjamur dibelahan dunia ini adalah musik yang berasal dari n

STUDI ETHNOMATHEMATICS LIDIMATIKA DALAM KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SDIT WIDIYA CENDIKIA, Serang-Banten

ini adalah tulisan salah satu tugas mata kuliah sewaktu semester 7, tahun 2013 semoga bisa bermanfaat dan menjadi salah satu referensi bagi yang mau menulis tentang ethnomathemaric ^^ STUDI ETHNOMATHEMATICS LIDIMATIKA DALAM KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SDIT WIDIYA CENDIKIA oleh Desi Irmayanti  A.   PENDAHULUAN Matematika sebagai ilmu yang terstruktur dan sistematis, sebagai suatu kegiatan manusia melalui proses yang aktif, dinamis, dan generatif, serta sebagai ilmu yang mengembangkan sikap berpikir kritis, objektif dan terbuka menjadi sangat penting untuk dimiliki seseorang dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang terus berkembang saat ini. Ditambah dengan menghadapi kurikulum yang semakin berkembang, untuk konsep sendiri matematika tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya hanya saja akan ada metode yang terus berkembang sebagai inovasi pembelajaran matematika, seperti halnya menyesuaikan dengan kurikulum yang berubah dari KTSP menjadi kurikulum berkarakter yang mula