oleh: Desi Irmayanti dan Tim
Topik: Siapa yang terlibat dalam pengembangan anak &
memilih makna dari komunikasi yang efektif
Communication
1. Komunikasi adalah
Proses pengiriman pesan atau
informasi melalui bahasa lisan ataupun tulisan kepada penerima pesan.
2. Mengukur komunikasi yang efektif
Ketika pesan/informasi yang akan
disampaikan, diterima sesuai dengan
tujuan dari si penyampai pesan/informasi.
Communication of
children's development (Komunikasi
tentang perkembangan anak)
1. Tujuan dari komunikasi perkembangan anak adalah
R Menyampaikan informasi tentang
aspek-aspek perkembangan anak dan hasil belajar anak.
R Mengetahui kelebihan dan kekurangan
anak, kemudian agar bisa saling bekerjasama dalam memperhatikan dan
meningkatkan perkembangan anak.
2. Yang terlibat dalam perkembangan anak yaitu diri anak
sendiri, orang tua/pendamping, guru dan lingkungan.
Sebagai guru, tentunya orang yang
diajak berkomunikasi tentang perkembangan anak adalah orang tua, karena yang
memiliki lebih banyak waktu dan pengaruh adalah orang tua dirumah. Atau juga
pendamping anak misalnya kakak atau tantenya yang sering membantu dalam belajar
dirumah.
3. Masukan apa yang akan disampaikan
Tentang aspek-aspek perkembangan
anak. Misalnya aspek kognitif, motorik dan afektif anak serta aspek yang
dikembangkan oleh sekolah misalnya sikap kreatif, mengembangkan imajinasi,
sosial pribadi dan lainnya. Semuanya terhubung juga dengan visi misi sekolah
sampai sejauh mana ekspektasi/harapan sekolah dalam perkembangan anak.
4. Bagaimana komunikasinya
Ø Komunikasi langsung, langsung
berkomunikasi dengan orang tua secara informal.
Ø Surat orang tua, yang berisi
pembelajaran yang anak terima selama belajar dikelas ataupun instruksi tambahan
untuk PR anak-anak.
Ø Workshop orang tua, yang membahas
tentang aspek-aspek perkembangan anak.
5. Frekuensi komunikasi
Untuk mengkomunikasikan perkembangan anak, disesuaikan dengan
kebutuhan anak dan juga tujuan guru. Kalau berupa PR atau agar orang tua
mengetahui pembelajaran anak maka
dikomunikasikan setiap hari.
Berikut tabel frekuensi komunikasi guru dan orang tua/pendamping.
Jenis Komunikasi
|
Informal
|
Semi formal
|
Formal
|
|
Komunikasi
langsung (ngobrol)
|
Ø PR
Ø Instruksi PR dan bahasan Q & A setelah memberikan PR
Ø Surat orang tua
Ø Workshop orang tua
|
Laporan
perkembangan anak
|
Frekuensi
komunikasi
|
Sesuai
kebutuhan anak (waktunya lebih sering)
|
Waktunya
jarang (akhir semester)
|
Dalam berkomunikasi terutama saat penyampaian laporan
perkembangan anak, idealnya orang tua tidak terlalu kaget dengan hasil yang
diperoleh oleh anaknya. Karena sebelumnya orang tua sudah mengetahui perkembangan
anak-anaknya melalui komunikasi informal dan semiformal. Dalam komunikasi
informal juga sangat diperlukan, karena ketika anak memiliki keterlambatan
dalam perkembangannya maka guru ataupun orang tua bisa dengan cepat membantu
anak-anak dalam belajar. Beda halnya ketika perkembangan anak hanya
dikomunikasikan saat penerimaan laporan perkembangan anak, maka kesempatan guru
dan orang tua/pendamping untuk membantu anak-anaknya menjadi hilang.
6. Bagaimana semua hal diatas terhubung ke evaluasi kemajuan
anak
Komunikasi yang saling
terhubung
Komunikasi yang
melingkar, yang bisa dimulai dari perkembangan anak yang diamati guru lalu
dikomunikasikan kepada orang tua, kemudian orang tua membantu anaknya belajar
dirumah. Guru akan melihat perkembangan anak disekolah.
Hasil perkembangan anak dirumah bisa dikomunikasikan oleh
orang tua kepada guru, sehingga guru bisa membantu anak di sekolah.
Effectiveness
Komentar
Posting Komentar